Jumat, 14 Februari 2014

VALENTINE DAY MENURUT ISLAM


VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG)
Menurut pandangan Islam

Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?
 
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
 
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan  dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

 SEJARAH VALENTINE:
Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
 
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
 
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
 
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
 
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM 
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
 
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
 
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
 
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.
 
1. PRINSIP / DASAR
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
 
2. SUMBER ASASI
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
 
3. TUJUAN
   Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
 
4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
 
Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
 
Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
 
Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
 
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
 
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
 
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-
"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

 



Minggu, 09 Februari 2014

BEASISWA BIDIK MISI 2014


POSTING INI SAYA HADIAHKAN BAGI ADIK – ADIK DI DARUL MUKHLASHIN TERCINTA. SEMOGA BERMANFAAT AMIEN .......

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik. Proses perekrutan Bidikmisi dimulai sebelum pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

 

SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI YANG DIFASILITASI

  1. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

  2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

  3. Seleksi lokal (mandiri) masuk Perguruan Tinggi Negeri (difasilitasi 1 Perguruan Tinggi)

 

PEMBIAYAAN

Bidikmisi memberikan fasilitas kepada penerima program ini sebagai berikut

  1. Bantuan biaya hidup sesedikitnya sebesar Rp600.000 rupiah per bulan yang diberikan pada penerima langsung

  2. Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan sebesar besarnya Rp400.000 rupiah per bulan yang dikelola oleh perguruan tinggi untuk membebaskan biaya pendidikan.

  3. Biaya kedatangan pertama (resettlement) yang diberikan 1 kali pada semester 1.

Bantuan biaya hidup diberikan setiap bulan atau maksimal 3 bulan didepan kepada penerima dengan teknis yang diatur masing masing perguruan tinggi negeri.

 

 

 

 

PROSEDUR PENDAFTARAN

Prosedur pendaftaran program Bidikmisi 2014 adalah sebagaimana dijelaskan sebagai berikut :

 

PENDAFTARAN BIDIKMISI

Tahapan pendaftaran program Bidikmisi adalah sebagai berikut

  1. Sekolah melakukan pendaftaran pada laman http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/daftar dan ikuti petunjuk pendaftaran yang tertera

  2. Sekolah akan mendapatkan kode akses yang akan diverifikasi paling lama 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja.

  3. Sekolah menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang sudah diverifikasi pada laman http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/login

  4. Sekolah mengisi data yang dibutuhkan mulai data unas, prestasi murid dalam sekolah, daftar siswa yang akan lulus 2014 dan sudah lulus 2013 dan merekomendasikan yang memenuhi persyaratan program Bidikmisi

  5. Siswa mendaftar bidikmisi melalui http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/siswa/login dan mengisi data sesuai petunjuk di dalam sistem pendaftaran

  6. Siswa yang sudah sampai pada tahapan memilih seleksi akan mendapatkan PIN yang jika diminta dapat digunakan pada laman pendaftaran seleksi masuk

Persiapan dokumen yang harus disiapkan oleh masing masing pendaftar program Bidikmisi :

  1. Kartu dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang bisa dicetak seusai ujian nasional di sistem pendaftaran Bidikmisi

  2. Surat keterangan miskin dari desa/kelurahan setempat, dalam hal tidak memiliki akses terhadap desa/kelurahan bisa diganti dengan surat keterangan dari RT/RW/tokoh masyarakat.

  3. Surat keterangan gaji (khusus pegawai negeri/swasta) atau surat pernyataan dari orang tua (khusus pegawai informal/wiraswasta) yang mencantumkan rata rata pendapatan selama 6 bulan terakhir dari ayah dan ibu.

  4. Fotokopi tagihan listrik, tagihan air, tagihan internet, bukti pembayaran PBB bila ada untuk 3 bulan terakhir. Dalam hal listrik, air dan internet dipakai bersama agar ditambahkan surat keterangan estimasi pengeluaran bulanan.

  5. Bukti bukti prestasi yang dicantumkan dalam bentuk sertifikat / foto piala yang mencantumkan nama dan diperkuat dengan surat keterangan dari sekolah.

  6. Surat keterangan/dokumen/ijasah dari kepada sekolah tentang kelulusan jenjang pendidikan sebelumnya.

  7. Fotokopi raport / laporan hasil studi dari semester 1

Semua dokumen tidak perlu dikirimkan ke PT yang dilamar, hanya perlu dibawa pada saat pendaftaran ulang mahasiswa. Hal ini berlaku kecuali ditentukan lain oleh PT Terkait.

 

PENDAFTARAN SELEKSI MASUK

Seusai mendaftar Bidikmisi, peminat harus mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi. Diantaranya

 

SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Lokal (Mandiri)

Pendaftar Bidikmisi agar mengikuti ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh masing masing seleksi tersebut.

 

MENGIKUTI SELEKSI MASUK

Peserta yang sudah terdaftar akan diseleksi sesuai dengan ketentuan masing masing seleksi masuk, dan jika lulus seleksi masuk, dapat melakukan daftar ulang dengan ketentuan panitia seleksi masuk dan Bidikmisi

 

PENDAFTARAN ULANG PROGRAM BIDIKMISI

Peserta yang lulus seleksi masuk (SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri) agar membawa dokumen yang disyaratkan panitia seleksi masuk dan program Bidikmisi.

 

YANG PERLU DIKETAHUI DALAM PROGRAM BIDIKMISI

Berikut ini hal hal yang perlu anda ketahui tentang program Bidikmisi

  1. Pendaftaran program Bidikmisi bebas biaya, baik biaya daftar, biaya seleksi dan biaya biaya lainnya. Anda wajib melaporkan pihak yang masih memungut biaya dalam program ini ke bidikmisi@dikti.go.id untuk kami tindak tegas

  2. Bidikmisi membebaskan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri

  3. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, bukan seleksi masuk sehingga peserta harus lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri untuk mendapat program Bidikmisi

  4. Sekolah wajib memfasiltiasi rekomendasi program Bidikmisi, jika ada sekolah yang tidak memfasilitasi bisa dilaporkan ke bidikmisi@dikti.go.id untuk kami koordinasikan.

  5. Kecurangan dalam hal rekomendasi, seleksi dan verifikasi bidikmisi akan secara langsung merugikan pendaftar lainnya. Jika dijumpai hal hal seperti yang sudah disebutkan agar melaporkan ke bidikmisi@dikti.go.id

Adapun Petunjuk teknis pendaftaran sekolah 2014 dan Buku Pedoman Bidikmisi 2014 bisa di download pada bagian bawah laman http:// bidikmisi.dikti.go.id/ , tersedia menu "Unduh Petunjuk Teknis"

Kontak Resmi

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Gedung D Lantai 7, Jalan Pintu 1 Senayan

Email

bidikmisi@kemdikbud.go.id

bidikmisi@dikti.go.id

Facebook

fb.me/program.bidik.misi

Twitter

twitter.com/bidikmisi

Zendesk

bidikmisi.zendesk.com

 

TETAP SEMANGAT YA .... SEPANJANG ADA KEMAUAN  DISANA PASTI ADA JALAN DENGAN BERUSAHA DAN BERDO’A . AMIEN ......